Uluran tangan ke bursa Jepang DMM Bitcoin yang diretas Mei lalu datang dari perusahaan besar Jepang.
Oleh karena itu, raksasa keuangan yang berbasis di Jepang, SBI Holdings, menjalin kolaborasi penting dengan bursa mata uang kripto DMM Bitcoin, yang menjadi sasaran serangan dunia maya pada bulan Mei.
SBI, juga mitra Ripple, telah menandatangani perjanjian dengan DMM Bitcoin untuk akun klien, transfer aset, dan penawaran perdagangan kripto baru.
Sesuai perjanjian, sebagai bantuan besar bagi pengguna DMM Bitcoin, SBI VC Trade akan mentransfer akun klien dan aset hak asuh pengguna DMM Bitcoin ke platformnya paling lambat tanggal 8 Maret 2025.
Pengguna DMM Bitcoin tidak perlu membuka akun baru di SBI VC Trade karena aset mereka akan ditransfer secara langsung.
Seperti diketahui, pertukaran mata uang kripto DMM mengalami serangan besar pada bulan Mei tahun ini, ketika server disusupi, dan peretas mencuri 4,500 Bitcoin (BTC), senilai $320 juta pada saat itu. Peretasan tersebut berdampak buruk pada bursa, dan meskipun perusahaan berupaya keras untuk memulihkan dana yang dicuri, perusahaan tersebut tidak dapat memulihkan BTC yang dicuri.
*Ini bukan nasihat investasi.